stack

SIRAM (7 curug cilember)

Senin, 27 Juni 2011
Assalamu'alaikum WR.WB

Dari gerbang tol Ciawi, Anda terus menuju arah Puncak. Di daerah Cisarua, Anda dapat berbelok ke kiri untuk menuju Curug Cilember dan juga Taman Matahari. Setelah melewati Taman Matahari, Anda akan melewati vila dan rumah penduduk sepanjang jalan. Setelah itu Anda dapat tiba di gerbang Curug Cilember. Jalan untuk menuju tempat ini sudah beraspal, tetapi juga berliku dan sempit, sehingga bila ada 2 mobil, Anda harus berhati-hati.
Untuk dapat masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membeli tiket masuk dengan harga Rp 6.000,- . Bila membawa kendaraan, tiket tambahan yang harus dibeli adalah Rp 8.000,- untuk mobil atau Rp 4.000,- untuk motor.
Dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, suasana hijau dan sejuk langsung menyambut Anda di tempat wisata ini. Tidak perlu kuatir, karena pihak pengelola sudah menyediakan petunjuk jalan yang akan membantu Anda. Tempat favorit banyak pengunjung adalah mengunjungi air terjun atau curug walaupun ada fasilitas lain yang disediakan pengelola. Ada banyak pedagang saat akan menuju curug ke tujuh, mulai dari penjual jagung bakar, mie instant rebus, sate kelinci atau pedagang souvenir. Bagi Anda yang merasa lapar, Anda dapat singgah ke tempat ini.

Taman Konservasi Kupu-Kupu

Selanjutnya, Anda akan melihat Taman Konservasi Kupu-Kupu, sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa. Bila ingin masuk ke tempat ini, tiket dijual dengan harga Rp 5.000,-. Di sini merupakan tempat kupu-kupu dikembangbiakan. Ada petugas yang akan menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu, memperlihatkan telur, ulat maupun kepompong yang ada di taman konservasi ini. Petugas dengan ramah juga menerangkan jenis kupu-kupu dari ulat yang ada serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pengunjung. Tempat yang cocok untuk menambah pengetahuan anak Anda yang masih kecil. Anda dapat melihat sendiri kupu-kupu yang berterbangan atau yang hinggap di bunga atau daun dari tanaman yang ada. Hanya saja pada musim tertentu, kupu-kupu di sini tidak terlalu banyak. Penangkaran ini dibuat menyerupai taman dengan bunga-bungan dan tanaman lainnya yang semakin mempercantik tempat ini.

Fasilitas di Curug Cilember

Perjalanan dapat dilanjutkan dengan melewati Jembatan Cinta, jembatan gantung yang akan bergoyang saat dilewati. Kemudian, Anda dapat mencoba Flying Fox di antara tanaman pinus yang ada disini. Ada juga pondok-pondok kayu yang disewakan untuk tempat bermalam. Harga sewa pondok ini berbeda-beda, tergantung jenisnya. Sewa termahal adalah pondok Meranti (3 kamar tidur, dapur, tungku pemanas, water heater) harganya Rp 700.000,- untuk weekday dan Rp 900.000,- untuk weekend. Untuk pondok Merkusi dengan fasilitas sama seperti pondok Meranti tetapi hanya terdiri dari 2 kamar tidur, harganya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 800.000,- untuk weekend. Sedangkan untuk tipe lainnya ada Rasamala (2 kamar tidur, water heater) dan Damar (2 kamar tidur, dapur) harga sewanya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 700.000,- untuk weekend. Anda dapat memilih sendiri fasilitas pondok mana yang cocok untuk Anda.
Bila ingin mencoba suasana yang berbeda, cobalah untuk menikmati acara camping atau berkemah di ruangan terbuka. Pengelola menyediakan sewa tenda seharga Rp 75.000,-, sleeping bag seharga Rp 15.000,- atau perlengkapan lainnya untuk berkemah seperti lampu, genset, matras, atau api unggun. Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi perkemahan (camping ground). Tempat MCK dan keamanannya terjamin, karena adanya petugas yang terus berjaga di tempat ini.

Curug 7 Cilember

Tidak jauh dari pondok penginapan, tibalah Anda di curug atau air terjun ke tujuh. Curug ini yang paling ramai karena terletak paling bawah sehingga mudah diakses. Letaknya hanya beberapa ratus meter dari pintu gerbang. Curug ke tujuh terbagi dua dan dan Anda dapat melihatnya dari jauh karena ketinggian curug ini. Banyak pengunjung yang menikmati kesegaran air terjun ini. Mereka mendekati curug ini untuk mandi di bawah curahan air terjun, berenang di kolam alami hasil penampungan air terjun, atau sekadar berfoto-foto dengan pemandangan air terjun. Di sini juga disediakan tempat MCK dan tempat ganti pakaian setelah Anda berbasah ria.
Di curug ini juga kerap kali dijadikan tempat foto prewedding untuk para calon pengantin. Rasa lelah akan terasa hilang saat merasakan percikan air di wajah atau saat mencoba merasakan dinginnya air terjun. Ditambah lagi dengan suasana asri dan indahnya pemandangan curug ketujuh ini.

Curug 5 Cilember

Setelah puas menikmati curug ketujuh, perjalanan dapat dilanjutkan menuju curug ke lima. Curug ini lebih besar dibandingkan dengan curug ke tujuh walaupun tidak setinggi curug ke tujuh. Anda dapat menghilangkan lelah Anda dengan bermain-main di curug ini.
Untuk mencapai curug ke lima, medannya lebih sulit, karena hanya berupa jalan setapak yang terdiri dari batu-batuan dan tanah. Jika hujan, maka jalan ini cukup licin sehingga harus lebih berhati-hati. Jalan setapak ini juga berliku-liku. Untuk mencapai curug ke lima, Anda membutuhkan waktu kira-kira 15 menit berjalan kaki.
Curug ke lima, lebih indah dan bersih, karena lebih sulit dijangkau dari curug ke tujuh. Namun di sini juga disediakan fasilitas MCK dan ruang ganti pakaian. Ada juga warung yang menyediakan makanan dan jagung bakar yang bisa dinikmati. Di area sekitar curug ke lima juga terdapat camping ground untuk menikmati keindahan hutan alami sambil menikmati kesejukkan alam di dekat air terjun.

Dari Curug Tujuh Hingga Curug Satu Cilember

Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ke tujuh. Lokasinya mudah diakses dengan mudah oleh para pengunjung Wana Wisata Curug Cilember. Setelah itu, biasanya beberapa orang yang masih belum puas akan melanjutkan mendaki melewati jalan setapak yang licin dan berbatu menuju curug ke lima. Sebagian besar pengunjung sudah merasa senang jika mencapai curug ke lima ini. Curug ke enam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju curug ke enam. Sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug ke lima setelah mengunjungi curug ke tujuh.
Namun jika Anda berjiwa petualang, Anda bisa mencoba untuk mencapai curug ke empat dengan medan yang semakin sulit dan terjal. Dari curug ke empat, tidak jauh dari sana Anda juga dapat mencapai curug ke tiga. Baik curug ke empat dan curug ke tiga, masih jauh lebih alami karena jarang dikunjungi mengingat medan perjalanan kaki yang cukup sulit.
Jika Anda masih menyukai tantangan lagi, Anda dapat mengunjungi curug ke dua yang perjalanannya cukup jauh dari curug ke tiga. Di sini Anda harus berhati-hati karena banyak lintah yang ada di dedaunan. Lalu Anda dapat mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember. Curug ke satu sangat alami karena memang paling sulit dikunjungi. Namun, pengelola selalu menyarankan ditemani pemandu yang sudah tahu medan perjalanan ke curug satu, bila ingin mencapainya. Waktu tempuh dengan berjalan kaki ke curug satu memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan kaki.
Bila Anda sudah tidak mampu melanjutkan perjalanan, menikmati keindahan curug ke tujuh dan curug ke lima sudah cukup untuk menghilangkan kepenatan. Untuk yang hobi berpetualang, Curug Cilember menyediakan fasilitas jugle tracking dan outbound. Dengan keindahan panoramanya, suasana asri dan kesejukkan air terjun, serta fasilitas lainnya menjadikan Wana Wisata Curug Cilember ini cocok menjadi tempat wisata untuk Anda dan keluarga. Pulang dari Curug Cilember, Anda akan menikmati kesegaran bagi tubuh dan pikiran Anda sambil menikmati jajanan di pintu keluar Wana Wisata Curug Cilember seperti sate kelinci dan jagung bakar.

Curug Cilember

Wana Wisata Curug 7 Cilember
Jl. Cisarua Puncak Km 10
Desa Cilember
Kecamatan Cisarua
Puncak, Jawa Barat
Telp: (0251) 258 890

Saat Kegagalan Terus Menerpa

Selasa, 21 Juni 2011
Banyak yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Masalahnya bagaimana jika Anda mendapatkan kegagalan terus-menerus? Sudah mencoba berkali-kali namun tetap tidak berhasil juga.
Apakah ada yang salah atau sudah ditakdirkan menjadi orang gagal?
Jika Anda menganggap bahwa Anda sudah ditakdirkan menjadi orang yang gagal, artinya Anda sok tahu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, hanya Allah Yang Maha Mengetahui, kenapa kita mendahului-Nya?
Jika Anda mengatakan ada yang salah… maka jawaban Anda benar. Memang ada yang salah.
Apa kesalahan itu dan siapa yang salah?

Kegagalan Datang Karena Anda Kurang Mencoba

Anda gagal, jika Anda berhenti. Anda kurang mencoba. Anda bisa mengatakan sudah mencoba 100 kali, namun bisa jadi perlu 1.000 kali untuk berhasil. Mungkin Anda sudah berusaha selama 1 tahun, bisa jadi Anda harus menunggu 2 tahun agar bisa berhasil.
Thomas Alpha Edison melakukan 10.000 kali percobaan dalam menemukan bola lampu. Jika dia mengeluh dan berhenti mencoba setelah dia mencoba 100 kali, mungkin orang lain yang akan menjadi penemu. Seorang ahli photografi, harus memotret puluhan bahkan ratusan kali untuk menemukan hasil jepretan yang terbaik. Semuanya perlu percobaan, berulang kali, sampai Anda berhasil.
Banyak orang yang membangun bisnis, bertahun-tahun mengalami kerugian, dan dia mendapatkan untung pada tahun ke-3 atau lebih. Banyak kisah seperti ini, jika saya menuliskannya akan menjadi sebuah buku tersendiri. Intinya ialah, sering kali untuk meraih keberhasilan, memerlukan waktu yang panjang.
Jika Anda berhenti, artinya Anda memilih gagal. Atau kegagalan datang jika Anda berhenti mencoba.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Tidak Sabar

Karena keberhasilan adalah perjalanan panjang, yang memerlukan percobaan berkali-kali, bahkan ribuan kali. Yang perlu perjalanan waktu yang panjang, maka untuk sukses kita perlu kesabaran. Sukses hanya untuk mereka yang teguh pada jalan yang benar. Mereka terus melakukan hal yang benar, tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti.
Hal ini disebabkan karena masih banyak yang berharap bahwa sukses itu instan. Saat keberhasilan tidak juga diraih maka mereka berhenti dan memutuskan untuk gagal. Memutuskan berhenti sama dengan memutuskan gagal.
Bisa saja sukses itu ada 3 langkah lagi dari tempat Anda berdiri saat ini. Saat ada keinginan untuk berhenti, ingatkanlah diri Anda: “mungkin tinggal 3 langkah lagi”.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Kurang Ilmu

Anda tidak akan pernah berhasil, meski Anda sudah mencoba berkali-kali, jika caranya salah. Jika Anda tidak mengambil hikmah dari kegagalan masa lalu. Jika Anda tidak mengambil pelajaran dari keberhasilan orang lain. Jika Anda tidak mau belajar dari berbagai sumber. Yang Anda ketahui hanya cara yang salah. Jika Anda tidak mengubahnya, Anda tidak akan pernah berhasil.
Thomas Alpha Edison, melakukan 10.000 kali percobaan, dengan cara yang berbeda. Bukan dengan cara yang sama. Perbedaan itu bisa dari apa yang Anda lakukan atau cara Anda melakukannya. Dan, Anda akan mengetahui cara-cara lain jika Anda cukup ilmu. Belajarlah!

Perluas Horizon Anda

Kegagalan juga sering terjadi pada orang yang sempit horizonnya atau wawasannya. Dia yang membatasi diri, baik membatasi cara mencapai tujuan atau membatasi tujuannya.
Sebagai contoh, ada yang mengatakan dia telah gagal karena sudah tiga kali mencoba masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Tidak ada lagi kesempatan, katanya.
Iya, dia memang gagal masuk PTN, tetapi hidup dia belum gagal. Masih banyak peluang berhasil meski tanpa gelas dari PTN. Banyak orang yang berhasil, meski dia lulusan PTS, bahkan SMA, SMP, SD, bahkan tidak sekolah sekali pun. Jadi, jangan persempit keberhasilan hanya dengan mendefinisikannya dengan masuk PTN
.
Tetaplah mencoba, bersabar, belajar, dan perluas wawasan Anda. Mudah-mudahan kegagalan tidak terus menerpa Anda.

Kekuatan Untuk Menjalani Hidup

Senin, 20 Juni 2011
Setiap perjalanan akan selalu memerlukan kekuatan. Sebuah mobil tidak akan berjalan jika tidak memiliki kekuatan untuk membawa beban dirinya. Begitu juga dengan manusia, agar bisa menjalani hidupnya memerlukan sebuah kekuatan.
Seberapa besarkah kekuatan yang dibutuhkan oleh manusia agar sanggup menjalani hidupnya dengan baik? Kita tidak pernah tahu, namun yang jelas adalah potensi yang sudah kita miliki plus pertolongan dan bantuan Allah, kita dijamin akan sanggup menjalani hidup dengan beban sebesar apa pun.
Allah sudah menjamin hal ini, meski kekuatan manusia memang terbatas, tetapi semua beban yang kita hadapi masih berada dibawah kemampuan manusia itu.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al Baqarah: 286)

Saat Kekuatan Dirasa Kurang

Mungkin Anda pernah merasakan bahwa kekuatan yang kita miliki itu kurang. Serasa beban terlalu berat seolah kekuatan kita tidak cukup untuk menjalaninya. Jika kita yakin dengan firman Allah diatas, jelas kekurangan yang kita rasakan hanyalah prasangka saja.
Saat Anda merasa lemah, maka ingatlah ayat diatas. Yakinlah, bangunlah keyakinan pada diri Anda bahwa potensi yang Allah berikan kepada Anda sesungguhnya cukup untuk menghadapi beban yang kita pikul. Plus, kita masih bisa meminta bantuan dan pertolongan Allah Subhaanahu wa Ta’ala.

Keyakinan Akan Kekuatan Yang Semu

Mungkin, banyak orang yang mengatakan bahwa dia tahu dan beriman dengan ayat diatas. Dia mengatakan bahwa dia pasti sanggup menghadapi semua beban sebesar apa pun. Dia mengatakan bahwa potensi manusia itu adalah dahsyat. Dia mengatakan bahwa dia yakin dengan pertolongan Allah.
Namun betulkah? Ini yang patut kita renungkan. Betulkah kita sudah yakin atau hanya dalam mulut semata?
Mari kita periksa, apakah diri kita sudah mencerminkan pribadi yang memiliki keyakinan yang mantap akan kekuatan yang dimilikinya?
  1. Masihkah kita mengeluh atas kesulitan dan beratnya hidup? Jika Anda memang yakin dengan kekuatan yang Anda miliki, kenapa harus mengeluh? Sebuah keluhan adalah pengakuan akan beratnya beban yang dihadapi. Keluhan adalah sebuah pengakuan bahwa kita merasa lemah tidak berdaya. Jika kita merasa kuat, kenapa harus mengeluh? Jalani saja, terjang semua halangan dan rintangan. Semua itu akan diwujudkan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata keluhan.
  2. Tidak memiliki cita-cita yang tinggi. Orang yang merasa lemah, dia tidak akan berani memiliki cita-cita yang tinggi. Hidupnya hanya untuk sekedar bisa berjalan saja, sebab apa yang ada dalam pikiran bawah sadarnya hanya sekedar bertahan. Bertahan saja susah, kenapa harus memikirkan yang besar? Sudahlah tidak usah muluk-muluk, bisa makan saja sudah cukup. Dan sebagainya. Semua itu adalah gambaran bahwa Anda merasa lemah.
  3. Melepaskan diri dari beban yang berat, seperti tugas dakwah dan jihad. Dia akan membayangkan bagaimana beratnya tugas dakwah dan jihad. Maka dia melepaskan diri dengan berbagai dalih bahwa dia tidak sanggup, dia sibuk, dan sebagainya. Kalau pun dia berdakwah, dia hanya memilih yang ringan saja, yang tidak keluar dari zona nyaman dia. Ini adalah bagian saya, katanya. Saya hanya bisa melakukan hal ini. Sementara, dia menganggap tugas-tugas berat itu adalah tugas orang lain, bukan tugas dia. Saat dia yakin bahwa dakwah dan jihad adalah sebuah kewajiban, kanapa harus memilih yang ringan-ringan saja? Dia akan mengatakan, yang sesuai dengan kesanggupannya. Terbukti bahwa dia mengakui dirinya lemah. Kesanggupannya hanya sampai disana.
  4. Tergantung atau menggantungkan diri pada kondisi. Dia takut akan perubahan yang mungkin terjadi. Bagaimana jika perubahan akan merusak bisnisnya? Bagaimana jika perubahan akan mengancam karirnya? Itu mungkin saja, perubahan akan selalu terjadi. Bisa jadi, bisnis Anda akan bangkrut akibat perubahan. Bisa jadi karir Anda tamat karena perubahan teknologi. Benar? Tidak. Bukan, bukan perubahan yang mengakibatkan bisnis hancur dan karir yang terancam, tetapi karena diri Andalah yang tidak menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Saat Anda takut, artinya Anda mengakui kelemahan diri.
  5. Tergantung pada pekerjaan saat ini. Termasuk, saat Anda merasa takut kehilangan pekerjaan saat ini. Kalau saya berhenti, bagaimana dengan makan anak istri saya? Padahal, siapa yang bisa menjamin Anda akan terus memiliki pekerjaan? Jika Anda seseorang yang yakin dengan kekuatan yang dimilikinya, maka dia yakin akan sanggup mengatasi masalah ekonomi seandainya dia kehilangan pekerjaan. Takut akan kehilangan pekerjaan, adalah sebuah pengakuan bahwa diri lemah dan kurang meyakini potensi diri dan pertolongan Allah.
Anda bisa mendebat, Anda bisa berdalih atas apa yang ditulis diatas. Namun semua itu tidak akan ada gunanya, hanya mempertegas diri bahwa Anda kurang yakin akan kekuatan diri dan kekuatan pertolongan Allah.  Akan lebih bermanfaat, jika Anda meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda sudah memiliki kekuatan yang cukup untuk mengatasi semua beban hidup dengan pertolongan Allah.

Rasulullah SAW Teladan Kita

I. Pendahuluan

Nama Nabi Muhammad SAW adalah nama yang sangat akrab bagi setiap muslim dimana pun mereka berada, setiap adzan dan sholat nama beliau pasti selalu disebut. Kisah sejarah beliau selalu diceritakan baik dalam pelajaran agama Islam atau pun dibacakan oleh orang-orang tua kita, dalam kajian siraman-siraman ruhani Siroh Nabawiyah menjadi wacana yang sering dikaji.

Beragam jenis media dipergunakan untuk memperluas informasi tentang Rasul SAW yang mulia ini. Mulai dari buku Siroh Nabawiyah untuk umum hingga khusus untuk anak-anak. Bahkan kini ada dalam bentuk film. Semua itu ditujukan agar setiap muslim memiliki pengetahuan yang lengkap tentang nabinya dan memupuk kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW sehingga menjadikannya panutan teladan.

Namun sungguh disayangkan, belakangan ini siroh nabawiyah seringkali hanya menjadi bagian dari kisah-kisah nabi yang harus diketahui oleh seorang muslim. Untuk menjadikan beliau model perilaku seorang muslim sering terlewatkan. Beliau dianggap sebagai figur yang terlalu sempurna untuk dicontoh, bahkan terlalu jauh untuk diterapkan sunnah-sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini memperlihatkan adanya jarak yang seolah-olah tak mungkin diterapkan oleh umatnya. Nabi Muhammad SAW menjadi sosok yang demikian agung hingga menafikkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah tokoh nyata yang pernah hidup dan merupakan manusia biasa seperti umatnya.

Sebagai penutup dari para nabi, Nabi Muhammad SAW adalah salah seorang hamba dari hamba-hamba Allah SWT yang lain. Oleh karena beliau seorang hamba, maka Rasulullah SAW memiliki ciri yang sama dengan manusia yang lain. Rasulullah SAW lahir dan wafat, makan dan minum, mengalami sehat dan sakit, bekerja dan berda’wah bahkan juga tidur untuk melepas lelahnya sama seperti manusia lainnya.

Sebagai sebagai seorang nabi dan rasul, Muhammad SAW memiliki tugas menyampaikan risalah, menjalankan amanah dari Allah dan menjadi pemimpin umat. Perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul dalam menyampaikan da’wah dapat dilihat dari da’wah-da’wah beliau dalam fiqh da’wah, sedangkan fiqh ahkam (hukum) bersumber dari perilaku beliau.

II. Keutamaan Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW memiliki ciri-ciri yang khusus yang tidak dimiliki oleh rasul yang lain antara lain sebagai nabi penutup, penghapus risalah sebelumnya, membenarkan nabi sebelumnya, menyempurnakan risalah, diperuntukkan bagi seluruh alam dan sebagai rahmat bagi alam semesta. Al Qur’an menyebut Rasulullah SAW sebagai diri teladan yang baik.
“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah SAW teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat dari Allah dan datangnya hari kiamat, dia banyak menyebut asma Allah”. (QS. Al Ahzab (33) : 21)

Adapun tujuan Rasulullah Muhammad SAW diutus ke dunia disebutkan dalam hadits. “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia”. (HR. Muslim).

Pembinaan akhlaq ini melalui da’wah, karena dalam QS. Al Ahzab (33) : 45-46, Rasulullah SAW diperintahkan untuk mengajak manusia ke jalan yang benar. Peran beliau berdasarkan isi surat tersebut adalah:

1. Menjadi saksi bagi manusia
2. Membawa kabar/berita gembira
3. Memberi peringatan
4. Menyeru ke jalan Allah
5. Cahaya yang menerangi

III. Sifat dan Akhlaq Rasulullah SAW

Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah SAW suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat dari Allah dan datangnya hari kiamat, dan dia banyak menyebut asma Allah”. (QS. Al Ahzab (33) : 21

Itulah sebabnya mengenali sifat Rasulullah SAW menjadi sangat penting. Dengan mengenali sifat-sifatnya, kita diharapkan dapat menyadari siapa sebenarnya Rasulullah SAW kemudian berusaha mengikuti sifat dan perilaku yang dicontohkan beliau.

Sebagai nabi penutup, Rasulullah SAW memiliki beberapa sifat-sifat dasar yang agung diantaranya:

1. Manusia (Al Basyariyah)

Rasulullah merupakan manusia biasa seperti kita semua. Perbedaannya Allah SWT memberikan wahyu untuk disampaikan kepada orang lain. Dengan keyakinan ini sebenarnya mengantarkan kita bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk menolak perintah Rasulullah SAW. Tidak ada alasan tidak mampu apalagi tidak mungkin, karena Rasulullah juga memiliki tanggungan seperti layaknya manusia biasa seperti bekerja, memiliki istri, anak bahkan beliau mendapat tambahan amanah yang lebih berat yaitu mendidik manusia dan memimpin mereka. (QS. Ibrahim (14) : 11)

2. Terpelihara dari Kesalahan (Al ‘Ishmah)

Oleh karena Rasulullah SAW adalah manusi pilihan maka beliau dilebihkan oleh Allah SWT terpelihara dari kesalahan. Hal ini perlu karena yang disampaikannya adalah amanah dari Allah sehingga Allah perlu memelihara aturan dan firman-Nya dari kesalahan. (QS. Al Maidah (5) : 67)

3. Benar (As Shidq)

Orang yang membawa kebenaran tentunya ia sendiri harus memiliki sifat shidq sehingga apa yang disampaikan dapat diterima oleh manusia. Selain itu karena sifat shidq, Rasulullah tidak berbicara mengikuti hawa nafsunya. Beliau berkata yang benar dan bermanfaat saja. (QS. Al Najm (53) : 3-4).

4. Cerdas (Al Fathonah)

Kecerdasan Rasulullah dapat dilihat dari jawaban atas pertanyaan para sahabat maupun orang lain, cara Rasulullah dapat menyelesaikan masalah, ataupun dalam menyusun strategi da’wah. (QS. Al Fath (48) : 27)

5. Amanah (Al Amanah)

Amanah secara umum berarti bertanggung jawab terhadap apa yang dibawanya, menepati janji, melaksanakan perintah, menunaikan keadilan, memberikan hukum yang sesuai dan dapat menjalankan sesuatu yang telah disepakati. (QS. An Nisaa’ (4) : 58)

6. Menyampaikan (At Tabligh)

Kewajiban Rasulullah SAW adalah menyampaikan perintah Allah kepada manusia, kemudian manusia berkewajiban pula menyampaikan risalah ini kepada siapa saja yang mau menerimanya. (QS. Al Maidah (5) : 67)

7. Komitmen (Al Iltizam)

Rasulullah dan para sahabat selalu mencontohkan sikap untuk selalu komit terhadap Islam, walaupun diterpa cobaan yang bertubi-tubi. Dengan adanya Iltizam inilah maka nilai-nilai Islam akan selalu terpelihara. (QS. Al Israa’ (17) : 74). Tanpa Iltizam maka godaan syaithan dan gangguan orang kafir akan mudah menggoncang kita. Kita jadi mudah tergelincir karena kita tidak punya benteng iltizam.

IV. Akhlaq yang Mulia (‘Alaa Khuluqin ‘Azhim)

Sebagai seorang nabi dan rasul, Muhammad SAW memiliki kekhasan. Dari segi fisik, wajah beliau selalu cerah-ceria, jernih dan menyenangkan siapapun yang menatapnya. Beliau selalu menjadi orang paling awal dalam berbuat kebaikan.

Ali ra. pernah berkata tentang beliau, “Beliau bukan orang yang tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Perawakannya sedang-sedang saja, rambutnya tidak lurus dan tidak pula keriting, rambutnya hitam dan lebat, badannya tidak gemuk dan tidak pula kurus, wajahnya oval, kedua matanya sangat hitam, bulu matanya panjang, persendiannya kokoh, bahunya bidang, wajahnya selalu berseri-seri. Diantara bahunya ada tanda kenabian. Siapapun yang memandangnya akan segan padanya, siapapun yang bergaul dengannya akan menciantainya”. Kemudian Ali ra. menambahkan, “Aku tidak pernah melihat orang seperti beliau sebelum dan sesudahnya”.

Rasulullah memiliki sifat-sifat yang mulia. Beliau sangat tawadhu. Beliau tidak tersentuh sedikitpun akan kesombongan. Beliau tidak ingin orang berdiri untuk menyambut kedatangannya dan beliau juga tidak menginginkan diistimewakan tempatnya.

Selain itu juga beliau adalah manusia yang sangat pemberani dan memiliki sifat patriotisme yang luar biasa. Sifat ini ditunjang dengan kekuatan fisik. Tak sulit menemukan beliau dalam pertempuran. Beliau selau berada di posisi terdepan. Ali ra. berkata, “jika kami dikepung, ketakutan dan bahaya maka kami berlindung kepada Rasulullah SAW. Tak seorang pun yang lebih dekat jaraknya dengan musuh selain beliau”.

Beliau juga memiliki sifat kedermawanan, beliau memberi kepada siapa pun yang meminta. Ibnu Abbas ra. berkata, “Nabi SAW dalah orang yang paling murah hati.

Sifat-sifat yang dimiliki Rasulullah SAW menggambarkan akhlaq yang mulia. Akhlaq ini tentu tidak begitu saja ada namun perlu proses dan latihan. Kisah rasul menjadi penggembala sebelum menerima amanah kerasulan merupakan latihan beliau untuk memupuk jiwa pemimpin, kesabaran, keuletan, kepekaan, tanggung jawab. (QS. Qalam (68) : 4, Al Ahzab (33) : 21)

V. Teladan yang Baik (Uswatun Hasanah)

Rasulullah merupakan contoh nyata bagi umat Islam bila ingin berakhlaq mulia. Beliau adalah orang paling aktif memenuhi janjinya, paling dapat dipegang seluruh ucapannya, penyambung tali silaturahim, paling penyayang dan bersikap lemah lembut terhadap orang lain, paling bagus pergaulannya, sabar menghadapi kekasaran orang lain, bijaksana dalam menghadapi kekasaran orang lain.

Bila kita ingin mengikutinya maka interaksi kita dengan Al Qur’an semakin diperdalam dan perilaku yang dicontohkan Rasulullah SAW diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (QS. Al Ahzab (33) : 21). Dengan demikian kita baru dapat dikatakan meneladani Rasulullah SAW.

Makna Ukhuwah Islamiyah.

Minggu, 12 Juni 2011
Makna Ukhuwah Islamiyah.

• Menurut Imam Hasan Al-Banna: Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.
Hakekat Ukhuwah Islamiyah
1. Nikmat Allah (QS. 3: 103)
2. Perumpamaan tali tasbih (QS. 43: 67)
3. Merupakan arahan Rabbani (QS. 8: 63)
4. Merupakan cermin kekuatan iman (QS. 49: 10)

Perbedaan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Jahiliyah

• Ukhuwah Islamiyah bersifat abadi dan universal karena berdasarkan aqidah dan syariat Islam. Ukhuwah Jahiliyah bersifat temporer (terbatas pada waktu dan tempat), yaitu ikatan selain ikatan aqidah (misal: ikatan keturunan [orang tua-anak], perkawinan, nasionalisme, kesukuan, kebangsaan, dan kepentingan pribadi).
Hal-hal yang menguatkan Ukhuwah Islamiyah:

1. Memberitahukan kecintaan pada yang kita cintai
2. Memohon dido’akan bila berpisah
3. Menunjukkan kegembiraan & senyuman bila berjumpa
4. Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non muhrim)
5. Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan
6. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
7. Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara)
8. Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya
9. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya

Buah Ukhuwah Islamiyah
1. Merasakan lezatnya iman
2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi)
3. Mendapatkan tempat khusus di syurga (15:45-48)
Referensi

• Bercinta dan bersaudara karena Allah, Ust. Husni Adham Jarror, GIP
• Meraih Nikmatnya Iman, Abdullah Nasih ‘Ulwan
• Rahasia Sukses Ikhwan Membina Persaudaraan di Jalan Allah, Asadudin Press
• Panduan Aktivis Harokah, Al-Ummah

Makna Alhamdulillahirobbil ‘alamin

Sabtu, 11 Juni 2011
Makna Alhamdulillah
Alhamdu = pujian terhadap suatu kebaikan yang didasari oleh ikhtiar.
Allah memiliki prestasi yang tak mungkin disamai oleh manusia. Allah SWT dipuji atas keindahan nama-namaNya dan kebaikan perbuatanNya. Dalam Qur’an pujian terhadap Allah seperti dalam QS. 14: 39, QS. 27: 15 dan 93.
Alasan Allah dipuji:
- Allah Maha Pembuat Prestasi [40:62]
- Allah Maha Indah dalam nama-namaNya [20: 8, QS 7:180]
- Allah maha baik dalam perbuatannya [32:7)
- Allah mencipta segala sesuatu berdasarkan pengetahuan iman kehendaknya [ 20: 111]

Makna Robbul’ alamin

• Rabb = Pemilik yang mengatur urusan hambaNya .
• Al-’Alamin= apa yang diketahui, berarti alam manusia dan jin dan kelompok-kelompok mereka 17. 80 dan 3: 42] .
• Sekurang-kurangnya harus ada 4 kata sekaligus untuk dapat menterjemahkan Rabb secara tepat dan sempurna, yaitu:

1. Allah sebagai Pencipta [2: 164]
Manusia tidak mencipta, ia hanya merekayasa, membuat dan menyusun. Manusia membuat sesuatu karena diilhami oleh fenomena ciptaan Allah, contoh helikopter yang diilhami oleh capung, sistem radar yang diilhami oleh cara kelelawar terbang di gua gelap. Sekalipun ia merekayasa atau menyusun bentuk baru pasti bahan bakunya diambil dari ciptaan Allah juga. A11ah sebagai pencipta menantang manusia untuk menciptakan lalat, dalam QS.15:73.

2. Allah sebagai Pemilik [14:2] Siapa yang mencipta pasti memiliki. Aksioma ini tidak berlaku bagi manusia, tapi berlaku mutlak bagi Allah SWT, karena Allah SWT mencipta atas iradat dan kehendakNya sendiri. Allah Pencipta dan otomatis Allah sebagai Pemiliknya.

3. Allah sebagai Pemelihara [15:9]
Allah memiliki sesuatu yang ia ciptakan sendiri, oleh karena itu Ia tidak akan lalai untuk menjaga dan memeliharanya.

4. Allah sebagai Penguasa [15:16-27]
Allah adalah sebagai Pencipta, Pemilik dan sekaligus Pemelihara atas alam semesta ini, tentu saja Dia adalah Penguasa mutlak atas semua yang ada di dalamnya. Apabila ada satu saja urusan atau aturan yang dilakukan atau diberlakukan oleh manusia secara nyata-nyata bertentangan dengan aturanNya, berarti manusia telah subversif kepadanya. Nauzu billaahi min dzalik!

Assalamu'alaikum WR.WB

 
   Hai teman2.. gimana kabarnya? sehat semua..?
hmmm.. ini mungkin salah satu blog buat anggota Rohis 22 agar selalu bisa bersama.. kan sekarang jamannya internet ni.. jadi kita manfaat kemajuan teknologi untuk kebaikan,, alias silahturahmi..

semoga bermanfaat..                                                                                                             
    

Al - Qur'an online

Jumat, 10 Juni 2011


Klik disini jika ingin membaca AL - Qur'an tanpa terjemahan.



by : rhezza mandala
 

Browse